Gabriela, Cengkih, dan Kayu Manis

Siapakah dia sehingga semua pemuda memujanya?
Gabriela tidak cuma cantik, tetapi juga punya ciri khas. Warna kulitnya serupa kayu manis dan tubuhnya sewangi cengkih. Dia meninggalkan udiknya untuk bekerja di Ilheus, sebuah kota kecil di brasil. Dia bekerja sebagai juru masak di rumah Najib, seorang warga negara Brasil keturunan Suriah yang mengelola sebuah bar, tempat anggota Klub Kemajuan sering berkumpul. Brolan di bar itu mengungkap sisi lain kaum lelaki –tak peduli kalangan agamawan, cendekiawan, rakyat jelata- yaitu kegemaran mereka bergunjing mengenai politik dan perselingkuhan.
Najib menikahi Gabriela dan berusaha mengubahnya jadi perempuan terhormat. Namun, bagaimana perasaan gabriela sebenarnya.
Di sisi lain, Ilheus sedang berkembang sebagai kota kakao dengan panen berlimpah. Keadaan ini membuat suhu politik menjelang pemilu memanas. Kota itu semakin heboh karena colonel Jesuino Mendonca yang memergoki istrinya selingkuh dengan dokter gigi menembak mati mereka berdua.
Banyak cara untuk menceritakan kehidupan di sebuah kota. Ada yang menceritakannya dengan muram. Namun, dengan selera humor yang cerdas, Jorge Amando pendongeng ulang kelas dunia dan sering dicalonkan memenangi hadiah Nobel Sastra yang mengangkat segi kaikatur masyarakat dalam novel yang menghibur ini.
“Gabriela akan menaklukan dunia karena kisahnya penuh dengan nilai kehidupan dan cinta.” –Chicago Tribune
Gratis ongkir dengan belanja minimum Rp. 120.020 l Jauh Dekat Ongkir Rp.5.000 khusus Pulau Jawa l Diskon 20% off Semua Buku
Pengiriman Ke | |
Ongkos Kirim |
---
|
Kategori : | Novel dan Sastra |
Penerjemah : | Ingrid Nimpoeno |
Ketebalan : | +69 hlm |
Dimensi : | 13x20 cm |
Bahasa : | Indonesia |
Stock: | Out of Stock |
Penerbit: | Karisma |
Penulis: | Jorge Amado |
Berat : | 500 gram |
Product Tags: |