Hidup di Luar Tempurung
Kategori : Tokoh

Lahir di Tiongkok, Benedict Anderson menghabiskan masa kecilnya di California dan Irlandia, bersekolah di Inggris, sebelum akhirnya masuk ke Cornell University dan membawa kajian Indonesia dan Asia Tenggara mendunia.
Di buku ini, Anderson mengisahkan kehidupannya yang tak menutup diri dari dunia: latar belakang era, keluarga, dan pendidikan yang membuatnya terpapar pada asyiknya belajar bahasa dan pentingnya terjemahan; gagasan dan bacaan yang melandasi karya-karyanya yang berpengaruh panjang pada ilmu-ilmu sosial, politik, dan kebudayaan. Ia uraikan pula pengalaman riset lapangan di Indonesia, Siam, dan Filipina, pengaruh Kiri Baru pada pemikiran global, serta perubahan-perubahan kontemporer yang membuat kaum akademisi harus memikirkan perannya dewasa ini.
Segala yang ia tulis berani dan orisinal, menantang asumsi-asumsi dengan mengungkap suara yang diabaikan atau ditindas. Ia tak pernah puas dengan hanya memberitahu pemirsa apa yang ingin mereka dengar. Guardian
Seorang raksasa intelektual [...] Anderson menjalani pendidikan di tiga lembaga terpandang. Ada banyak kesempatan baginya untuk tetap tinggal di dalam tempurungnya. Tapi ia memang bukan katak yang seperti itu. The Economist
Memoar pendek, memukau, dan penuh wawasan. Times Higher Education
Pengiriman Ke | |
Ongkos Kirim |
---
|
Kategori : | Tokoh |
ISBN : | 9789791260596 |
Penerjemah : | Ronny Agustinus |
Ketebalan : | 205 hlm | Bookpaper |
Dimensi : | 14x20.3 cm | Soft Cover |
Bahasa : | Indonesia, 2016 |
Stock: | Out of Stock |
Penerbit: | Marjin Kiri |
Penulis: | Benedict R. O'G. Anderson |
Berat : | 200 gram |
Product Tags: |