
Yang Tunggal, Yang Mutlak, atau Yang Maha Tinggi, adalah konsepsi-konsepsi teologis yang sudah sangat lazim bagi para penganut agama-agama monoteisme. Dalam catatan sejarah agama-agama dunia, konsepsi-konsepsi teologis tersebut sebenarnya telah berulang kali berbenturan dengan paganisme. Konsep Tuhan Yang Maha Tunggal sering kali berbenturan dengan politeisme. Konsepsi teologis Yang Mutlak berhadapan dengan henoteisme atau persepsi-persepsi yang parsial, temporal, dan kondisional dalam memahami hakikat Tuhan. Konsep Tuhan Yang Maha Tinggi juga sering kali dianggap tidak populer karena cenderung melangit atau jauh dari realitas kehidupan yang empiris. Prinsip-prinsip monoteisme yang bermuara pada objek sesembahan tunggal sering mengalami pasang-surut sebagai konsekuensi dari proses dialogis dalam ruang kebudayaan tertentu yang melibatkan akal-budi manusia.
Konsepsi-konsepsi teologis monoteisme semacam itu merupakan buah dari gagasan abstrak yang, masih sangat sulit untuk diterjemahkan ke dalam realitas kehidupan sehari-hari. Setiap idealisme senantiasa membutuhkan realisasi. Setiap gagasan selalu membutuhkan perwujudan nyata. Tujuannya agar idealitas atau gagasan terasa lebih membumi dan memiliki arti. Dalam konteks teologis monoteisme, gagasan tentang Tuhan yang sangat ideal-abstrak membutuhkan "representasi" agar keberadaannya senantiasa hadir dalam realitas kehidupan sehari-hari.
Gratis ongkir dengan belanja minimum Rp. 120.020 l Jauh Dekat Ongkir Rp.5.000 khusus Pulau Jawa l Diskon 20% off Semua Buku
Pengiriman Ke | |
Ongkos Kirim |
---
|
Kategori : | Agama dan Filsafat |
ISBN : | 9786027696501 |
Ketebalan : | 340 hlm | Bookpaper |
Dimensi : | 14x20 cm | Softcover |
Bahasa : | Indonesia |
Stock: | Tersedia |
Penerbit: | IRCiSoD |
Penulis: | Mu'arif |
Berat : | 400 gram |
Product Tags: |