The birth of science menunjukkan bahwa kelahiran ilmu pengetahuan dimulai oleh bangsa Yunani periode awal. Berbagai disiplin ilmu, seperti kedokteran, geometri, astronomi, dan kosmologi, se muanya, berakar dari bangsa yang telah melahirkan banyak filsuf-ilmuawan besar ini. Namun, benarkah kelahiran ilmu pemhetahuan itu murni berakar dari bangsa Yunani?

ㅤㅤ

Andrew Gregory dalam buku ini membentangkan dengan detail kronologi kelahiran ilmu pengetahuan sejak periode Yunani awal tanpa mengesampingkan peran bangsa-bangsa sebelum Yunani kuno, seperti Babylon dan Mesir. Teknologi yang dimiliki bangsa Yunani, bersandar pada doktrin mitos-mitos, syair, dan ramalan, sehingga mereka tidak mampu menghasilkan ilmu pengetahuannya yang menuntut adanya konsistensi yang bersifat umum. Bangsa Yunani yang hidup dalam kultur yang menjamin kebebasan berpikir, kebebasan intelektual, dan sistem religius yang tidak sentral memanfaatkan teknologi yang telah begitu lama dimiliki oleh bangsa sebelum mereka. Mereka mulai berpikir lebih progresif, kritis, dan rasional. Saat itulah mereka menolak mitos yang digunakan bangsa Babylon dan Mesir sebagai pijakan utama untuk membentangkan gejala alam-dunia-secara universal.

ㅤㅤ

Berbagai perdebatan dan diskusi digelar oleh para filsuf Yunani kuno untuk mengekspresikan argumen orisinal mereka tentang dunia hingga akhirnya terbentuklah teori-teori baru yang terus berkembang dan kelak menjadi awal-mula lahirnya ilmu pengetahuan. Hal ini pula yang memungkinkan bangsa Yunani dapat menciptakan kemajuan yang pesat dalam bidang filsafat dan ilmu pengetahuan.

ㅤㅤ

Penulis: Andrew Gregory

Penerbit: Octopus, 2018

Kategori: Sosial, Sejarah

SKU: BRD1049

Bahasa: Indonesia

Dimensi: 13 x 19 cm l Softcover

Tebal: 206 hlm l Bookpaper

Harga: 80.000