Berdikari - Misa Ateis - Odyssee

Kejeniusan Desplein bertanggungjawab atas keyakinan-keyakinan dank arena alasan itu pula, kefanaanya. Desplein tidak memiliki keraguan, dia sangat tegas. Ateis yang berani dan tak berkaulifikasi sama seperti yang diyakini banyak ilmuwan lainnya, manusia-manusia terbaik di dunia, ateis-ateis yang tak tertandingi—para ateis yang dianggap tidak mungkin ada oleh orang-orang beragama. Keyakinan ini hampir mustahil ada pada orang-orang sejak kecil tidak terbiasa membedah makhluk-makhluk hidup—sebelum, selama, dan setelah kematian; memburu setiap organ yang ada di dalamnya tanpa pernah menemukan satu jiwa individu pun, sesuatu yang sangat penting bagi teori agama. Ketika ia mendeteksi pusat otak, pusat saraf, dan pusat aerasi darah, Desplein yang dengan dmeikian menemukan keateismeannya berdasarkan fakta ini, meskipun hal tersebut bukan merupakan bukti untuk melawan Tuhan. Orang ini meninggal, konon, sebagaiamana kebanyakan jenius cemerlang lain, tanpa penyesalan hingga detik akhir kehidupannya, yang bisa jadi diampuni oleh Tuhan. Judul Buku: Misa Ateis Penulis: Hinore de Balzac Penerjemah: Pramesti Wijaya Penerbit: Odyssee Bahasa: Bahasa Indonesia Kategori: Sosial Politik Tebal: 99 hlm | Bookpaper Dimensi: 12 x 18 cm | Soft Cover Harga Normal: 48.000