Cinta tak memberikan apa—apa kecuali dirinya sendiri, dan ti ada mengambil apa pun kecuali dari dirinya sendiri. Cinta tiada memiliki, Pun tiada ingin dimiliki; Karena cinta telah cukup bagi cinta.
Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang itu berhenti mencintai kita, melainkan karena kita menyadari bahwa orang itu akan lebih berbahagia apabila kita melepaskannya.
Kadang kala, orang yang paling mencintaimu adalah orang yang tak pernah menyatakan cinta kepadamu, karena takut kau berpaling dan memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari.
Kahlil Gibran berbicara tentang sesuatu yang mendasar dalam hidup. Sesuatu yang sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari dan tak terpisahkan dari diri kitap seperti cinta dan rindu, kesedihan dan kebahagiaan, anak-anak, makanan dan minuman, kebebasan, persahabatan, keluarga, kasih sayang, laut, siang dan malam, keinginan, jodoh dan pernikahan, doa, nyanyian, juga tentang kehidupan dan kematian. Syair-syair Gibran mengajak kita berselancar ke relung-relung rahasia diri kita sendiri.
Judul Buku: Kahlil Gibran Aku Bicara Perihal Cinta
Penulis: Bilif Abduh
Penerbit: Checklist, 2019
Kategori: Novel
ISBN: 9786237046806
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14x20 cm | Softcover
Tebal: 170 hlm | Bookpaper
Harga Normal: 45.000