Tandus (1952) memiliki nilai sejarah penting dalam sastra Indonesia dan menempatkan S. Rukiah (19271996) sebagai perempuan pertama yang mendapat hadiah sastra dari Badan Musyawarah Kebudayaan Nasional 1952 di antara para pemenang lainnya yang didominasi penulis pria, yaitu Pramoedya Ananta Toer, Mochtar Lubis, dan Utuy Tatang Sontani.
S. Rukiah tajam melihat nasib-nasib manusia di tengah gelombang sejarah yang bergerak dan berderak. Sementara di sisi lain ia memiliki harapan besar atas sejarah yang tengah bergulung-gulung ini, pada saat yang sama ia juga menaruh simpatinya yang meluap-luap kepada berbagai watak yang harus tergulung. Eka Kurniawan
Penulis: S. Rukiah
Penerbit: Ultimus, 2017
ISBN: 978-602-8331-90-6
SKU: BRD3764
Bahasa: Indonesia
Tebal: xx+180 hlm | HVS
Dimensi: 14x21 cm | Soft Cover
Harga: 55.000