Efek neoliberalisme dalam ranah pembangunan kian menjadi perhatian serius para akademisi. Tak ada pemerintahan yang imun dari kekuatan globalisasi dan reformasi ekonomi-makro tersebut. Hal ini mencerminkan kekuasaan dan pengaruh institusi ekonomi internasional dan agenda untuk menerapkan prinsip-prinsio ekonomi neoklasik dan perdagangan bebas. Perhatian juga diarahkan terhadap teori neo-klasik yang kini mendominasi bagaimana akademisi membingkai dan menyusun pertanyaan dalam kajian pembangunan.
Buku ini menguraikan bagaimana ideologi membentuk konstruksi pengetahuan untuk pembangunan. Suatu tema utama berkenaan dengan dampak neoberalisme terhadap teori dan penelitian pembangunan. Tujuan buku ini ada dua. Satu untuk memahami bagaimana neoberalisme telah membingkai dan mendefinisikan tujuan "metateorikal" dan asumsi tentang apa yang relevan, penting, dan tepat untuk kajian pembangunan. Kedua, untuk membongkar konsep-konsep ideologis dan teoritis yang dengannya suatu alternatif terhadap teori neoklasik mungkin diteorisasikan, idealkan, dan dicapai.
Dengan menelusuri akarnya pada Marxisme, posmodernisme, dan liberalisme, buku ini menyimpilkan bahwa kajian-kajian pembangunan kian terpecah-pecah dalam konsep-konsep teoritis dan metodologi untuk memahami dan menjelaskan proses-proses pembangunan ekonomi dan perubahan sosial yang spesifik-kontekstual dan komplek.
Buku ini utuk akademisi maupun mahasiswa Kajian Politik, Sosial, dan Pembanguanan dan juga bagi kalangan yang tertarik untuk membangun "pengetahuan untuk pembangunan."
Judul Buku: PEMBANGUNAN TANPA TEORI (Kuasa Pengetahuan dan Perubahan Sosial)
Penulis: Craig Johnson
Penerbit : Resist Book
Tebal: i-xvii + 368 hlm | HVS
Dimensi: 14x21 cm | Soft Cover
Harga Normal: 71.000