Image of a product
Seno Gumira; Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi - Galang
2  
Rp 77,000
Rp 61,600
20%

Membaca Dilarang Menyanyi di Kamar Mandi karya Seno Gumira Ajidarma akan mengingatkan kita pada lagu Waktu Mandi yang dibawakan oleh goup band Jamrud yang rilis pada tahun 2002. Keduanya menghadirkan permasalahan yang sama, yakni bernyanyi di kamar mandi. Bedanya, pengedepanan masalah dalam keduanya. Jika subjek aku dalam lirik lagu Jamrud itu dipermasalahkan karena suara dan nyanyiannya yang menyebabkan penyakit jantung sang tetangga kumat dan meninggal, sedangkan tokoh utama (perempuan) dalam cerpen Seno dipermasalahkan karena suara serak-serak basahnya dianggap mengganggu ketenteraman warga. Ibu-ibu di lingkungan itu merasa dirugikan karena ketika sang tokoh bernyanyi di kamar mandi malah mengundang perhatian para lelaki dan menimbulkan pikiran kotor. Selain lucu, cerpen ini juga merupakan sindiran satire terhadap realitas yang ada di sekitar kita. Salah satu permasalahan yang dapat ditangkap adalah bagaimana masyarakat kita mengambing-hitamkan orang lain atas masalah yang dialami mereka. Dalam cerpen, bisa jadi yang salah adalah pikiran kotor para laki-laki atau ibu-ibu yang tak mau mengurus diri sehingga laki-lakinya mencari mangsa dan kesenangan lain. Sang tokoh bisa saja tidak bersalah karena apa yang dilakukannya adalah hal yang wajar: menyanyi di kamar mandi. Penulis: Seno Gumira Ajidarma Penerbit: Jogja Bangkit Publisher Tebal: iv+212 hlm | Bookpaper Dimensi: 14x21 cm | Soft Cover

 
 :
 :
300g