Ketertarikan terhadap narsisisme semakin besar. Ia telah masuk ke ranah budaya populer, di mana istilah tersebut digunakan dalam artian yang buruk untuk memaknai keasyikan diri serta menggambarkan aspek-aspek tertentu dari kehidupan masa kini. Namun, semutakhir apa pun ketertarikan terhadap narsisisme, firasat pertama akan pentingnya hal tersebut dalam patologi dan dalam kehidupan sehari-hari, cinta, serta perkembangan normal dapat ditemukan dalam esai berpengaruh Freud di tahun 1914. Esai “Narsisisme” sekilas terlihat sederhana, karena seperti semua prosa karya Freud, esai tersebut mudah dibaca; tetapi faktanya, “Narsisisme” merupakan esai yang sangat padat dan teoretis yang memperkenalkan gagasan-gagasan yang masih diperdebatkan hingga saat ini. Selain esai Freud tersebut, buku ini juga menyajikan komentar dari berbagai pemikir lain terkait narsisisme. Konsep narsisisme begitu penting dalam revisi-revisi teori, dan penyembuhan narsisisme patologis sangatlah penting dalam pembaruan teknis serta teori yang terus berkembang. Judul Buku: Kajian Narsisme Freud Penulis: Joseph Sandler, Ethel Person, Peter Fonagy (Ed.) Penerjemah: Ratih Dwi Astuti Penerbit: Basabasi, 2020 ISBN: 9786236631911 Kategori: Psikologi, Esai Bahasa: Indonesia Dimensi: 14 x 20 cm | Soft Cover Tebal: 356 hlm l Bookpaper Harga: 100.000