Image of a product
Image of a product
Image of a product
Berdikari - Perihal Ketidakpatuhan - Diva
2  
Rp 50,000
Rp 40,000
20%
Berabad-abad lamanya, para nai, agamawan, penguasa, pemeritah, polisi, industrialis dan orang tua menanamkan kata-kat aberikut ke benak kita: ‘kepatuhan adalah kebajikan yang utama, sedangkan ketidakpatuhan adalah keburukan yang nista’. Tetapi, sekarang, mari kita putar 180 derajat cara pandang ini dan pahami pernyataan berikut: ‘sejarah umat manusia berawal dari tindakan ketidakpatuhan, dan bukan tidak mungkin sejarah umat manusia justru akan berakhir karena tindakan kepatuhan’. Tindakan ketidakpatuhan telah membebaskan Adan dan Hawa. Mereka harus meninggalkan Taman Firdaus untuk belajar mengandalkan kekuatan sendiri dan menjadi manusia yang utuh. Itulah fajar awal sejarah umat manusia. Tanpa sikap ketidakpatuhan, mustahil akan lahir suatu peradaban. Inilah buku yang hendak mencetak pembacanya menjadi “manusia”, makhluk yang berani mengatakan “tidak” pada kekuasaan, sosol yang mampu mendobrak rasa takut yang menghegemoni dirinya, yang bertindak seklipun destruktif, namun revoluioner, lebih mengutamakan prinsip-prinsip kebebasan dan otonomi, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan daripada iedologi, negara, partai, dan suprastruktur-suprastruktur eksternal lainnya. Inilah buku yang memuat pemikiran-pemikiran kritis Bapak Psikoanlisis Sosial yang menyediakan strategi dan metodologi bagi kita untuk benar-benar menjadi apa yang sering disebut sebagai “manusia seutuhnya”. Judul Buku: Perihal Ketidakpatuhan Penulis: Erich Fromm Penerjemah: M. Isran Penerbit: IRCiSoD, 2020 ISBN: 9786237378501 Kategori: Psikologi Bahasa: Indonesia Dimensi: 14 x 20 cm | Soft Cover Tebal: 116 hlm l Bookpaper Harga: 50.000
 
 :
 :
300g