Terdapat sejumlah alasan yang lebih spesifik mengapa pengkajian karya Bourdieu begitu penting. Pertama, dia memberikan kontribusi utama dalam debat tentang hubungan antara struktur dan tindakan sebagai satu pertanyaan kunci bagi teori sosial yang muncul lagi pada akhir era 1970-an dan awal 1980-an. Kedua, dibandingkan dengan Anthony Giddens, misalnya, kontribusi tersebut secara konsisten telah dikerangkakan oleh kombinasi antara kerja empiris sistematis apakah mendasarkan lagi pada etnografi atau pendekatan survei sosial dengan teorisasi reflektif. Tarik-menarik antara kedua aspek karya Bourdieu inilah yang menjadikannya begitu menarik: teori tanpa penelitian empiris adalah hampa, penelitian empiris tanpa teori adalah buta.
Adapun alasan yang ketiga, mungkin sebagai konsekuensinya dari fakta bahwa Bourdieu telah menjadi seorang peneliti masalah sosial yang begitu aktif. Pertanyaan epistemologinya tentang inti kelayakan ilmu pengetahuan sosial dan syarat memungkinkan hal ini menjadi isu sentral dalam proyeknya. Hal-hal tersebut merupakan pertanyaan yang telah membuat banyak sosiolog dan antropolog apakah mereka menyebut dirinya sebagai teoretikus atau peneliti kehabisan akal.
Judul Buku: Membaca Pikiran Pierre Bourdieu (Edisi Revisi)
Penulis: Richard Jenkis
Penerbit: Kreasi Wacana
Dimensi: 14x20 cm l Softcover
Tebal: 298 hlm l HVS
Harga Normal: 60.000
Harga Diskon: 51.000