“Yaaah, énté Kab, kalow soal Kopid nyang bisé bikin mati ajé
solidaritas secuil, pegimané amé ekonomi nyang cumak bikin
miskin?”
“Saking miskinnya terus mati jugak nantinya kan?”
“Iyalah, miskin dulu baru koit…”
“Mati pelan-pelan namanya Dul.”
“Yo-i, mati pelan-pelan…”
***
“Sukab dan kawan-kawan adalah warga kota yang meskipun fiksional bisa kita temukan salinannya di dalam kehidupan Jakarta hari ini. Mereka bisa jadi tidak punya masa lalu yang jelas—apalagi akar kultural—tetapi merekalah sosok-sosok yang tengah berhadapan dengan cerita-cerita besar dan siap mengambil alih semua itu menjadi bahan perdebatan—bukan lagi obrolan—di antara mereka. Mereka adalah mesin intelektual yang akan terus bekerja hingga penulisnya merasa harus selesai dan beralih kepada garapan yang lain lagi. […] Dalam hal ini Seno Gumira Ajidarma telah menggenapkan klise dan heroisme: memberi suara kepada mereka yang selama ini tidak punya suara.”
—Zen Hae, Penulis
Tulisan dalam kumpulan ini dimaksudkan sebagai kolom, yang pernah muncul tiga minggu sekali dalam rubrik “Udar Rasa” di Harian Kompas, sejak awal 2016 sampai awal 2018. Bahwa bentuknya seperti fiksi, karena acuannya memang sub-genre kolom yang dikenal sebagai “sketsa masyarakat”: pengungkapan santai, kadang jenaka, tentang suatu topik, yang bisa saja serius, misalnya kebijakan pemerintah, atau situasi politik, dengan latar belakang kehidupan sehari-hari.
Edisi Baru:
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: Gramedia, 2023
Kategori: Esai, Sosial
ISBN: 978-602-06-6038-7
SKU: BRD17305
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 13,5 x 20 cm l Softcover
Tebal: 448 hlm | Bookpaper
Harga: 173.000
Edisi Lama:
Penulis: Seno Gumira Ajidarma
Penerbit: Buku Kompas, 2018
Kategori: Esai, Sosial
ISBN: 9786024126193
SKU: BRD17305-1
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 21 cm l Softcover
Tebal: 229 hlm | Bookpaper
Harga: 60.000