Image of a product

Mengapa Masih Relevan Membaca Marx Hari ini? - Narasi

2  
Rp 73,000
Rp 58,400
20%
Beberapa tahun belakangan kita selalu dicecoki oleh asumsi bahwa Marx sudah ketinggalan zaman. Rezim-rezim Marxis sudah hancur berantakan, dan bersamanya runtuh pula semua keinginan untuk membaca Marx secara serius. Runtuhnya tembok Berlin menghasilkan gema simbolik luar biasa: ia menjadi tanda bagi keturunan Marx, sekaligus (ilmu) politik dan ekonomi Marxis. Di buku ini, Jonathan Wolff berpendapat bahwa bagaimanapun juga, Marx tetaplah pengkritik paling dahsyat yang pemah kita miliki, khususnya jika berkaitan dengan masyarakat borjuis, kapitalis, dan liberal. Ia juga menunjukkan bahwa keagungan 'para pemikir besar' bukan hanya didasarkan pada kebenaran teori-teori besar mereka, tapi juga pada sifat-sifat lain seperti orisinalitas, ketajaman, dan sistematika pandangan mereka. Dengan kriteria ini, Marx masih tetap seorang pemikir yang kaya untuk dibaca. Jonathan Woltt adalah Profesor Filsafat di Universitas Collage London. Dia adalah penulis An Introduction to Political Philosophy (UOP) dan Robert Nozick: Property, Justice and the Minimal State (Polity), dan Ko-editor Political Thought dalam serial Oxford Readers. Penulis: Jonathan Wolff Penerjemah: Yudhi Santosa Penerbit: Narasi, 2022 Kategori: Sosial ISBN: 9786237586463 SKU: BRD15604 Bahasa: Indonesia Dimensi: 14,5 x 21 cm l Softcover Tebal: xxii+146 hlm | Bookpaper Harga: 73.000
 
 :
 :
300g