Menulis biografi seorang tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah, seperti Nabi Muhammad, tentu bukanlah tugas sederhana. Dan hal ini tampaknya disadari betul oleh Karen Armstrong, salah seorang penulis terkemuka seputar tema-tema fundamental keberagamaan. Dalam upaya itu, dia mesti mencoba bergerak di antara dua ekstrem: menampilkannya sebagai sosok sakral-sempurna, atau sosok profan yang harus dikritisi.
Armstrong, menyadari kompleksitas dan sensitivitas subjek yang ditulisnya, mencoba mengetengahkan sosok Nabi yang terhormat sekaligus manusiawi. Buku ini ditulis terutama bagi pembaca Barat, di masa-masa setelah meledaknya kasus Satanic Verses, yang membuat publik internasional lebih penasaran untuk mengenal sosok Nabi Islam ini.
Buku ini berusaha menghadirkan Nabi Muhammad sebagai seorang manusia historis dalam pergulatan intensnya menemukan pencerahan ruhani dan pergulatan zaman, lalu mengubah jalan sejarah umat manusiasekali dan selamanya.
Karen Armstrong menggambarkan Muhammad sebagai mistikus yang bersua dengan Tuhan di puncak gunung sekaligus seorang reformer politik dan sosial yang piawai. Dia juga berargumen bahwa Muhammad dapat berjaya berkat sikap welas asih, kebijaksanaan, dan penyerahan diri yang mutlak kepada Tuhan.
— New York Times
Karen menganalisis faktor-faktor teologis, sosial, ekonomi, militer, dan kultural yang membentuk sosok sang Nabi.
— The Boston Globe
Penulis: Karen Armstrong
Penerjemah: Yuliani Liputo
Diterjemahkan dari Muhammad: The Prophet for Our Time
Penerbit: Mizan Publishing, 2022
Kategori: Biografi/Sejarah
ISBN: 978-602-441-287-6
SKU: BRD14268
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 15,5 x 23,5 cm l Softcover
Tebal: 256 hlm | Bookpaper