Agama pernah diramalkan bakal lenyap, tergantikan sains dan etika sekular. Nyatanya, agama justru bangkit kembali di ruang publik—sayangnya, dengan kekuatan melawan yang lebih kuat. Sehingga, sebagai eksesnya, ia malah melahirkan formalisme-legalisme yang mencekik dan ideologi politik keagamaan yang keras dan bermusuhan. Tak terkecuali Islam. Apakah memang demikian sejatinya karakter agama Islam?
Buku ini secara ringkas-lugas menunjukkan bahwa prinsip utama Islam adalah cinta dan welas asih. Bahwa Tuhannya Islam memiliki sifat utama Mahawelas Asih (Rahman-Rahim). Bahwa misi-utama risalah Nabi adalah mengembangkan spiritualitas, menebarkan rahmat (welas asih) bagi semesta, dan menyempurnakan perilaku mulia (akhlak karimah). Karenanya, hukum dan ideologi harus ditundukkan kepada spiritualitas, sifat welas asih, dan akhlak mulia ini. Inilah Paradigma Islam Cinta.
Maka, hanya apabila Islam dipandang dari sudut paradigma cinta inilah ia akan memiliki masa depan, dan memiliki peran positif bagi kemaslahatan orang banyak, dan penciptaan kehidupan dunia yang lebih damai sejahtera.
“Buku ini berusaha menggerakkan kita menjalankan visi dan amanat besar Islam sebagai rahmatan lil ‘âlamîn.”
—Fahruddin Faiz, Dosen Filsafat Islam UIN Sunan Kalijaga, pengasuh Ngaji Filsafat
“Buku ini bisa menjadi ‘lampu senter’ dalam perjalanan kita mencapai ‘spiritual awakening’.”
—Dira Sugandi, Musisi
Penulis: Haidar Bagir
Penerbit: Mizan, 2022
Kategori: Spiritual
ISBN: 9786024412739
SKU: BRD12958
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 13 x 19 cm l Softcover
Tebal: 164 hlm | Bookpaper
Harga: 54.000