Al-Quran menyebut kisah Adam dan Nuh dalam banyak ayat-ayatnya, tetapi tidak menyebut apakah di antara Adam dan Nuh ada nabi-nabi Allah kepada manusia. Sementara itu, sumber-sumber Taurat menyebut ada sejumlah orang yang diklaim sebagai nabi di antara Adam dan Nuh yang berjumlah sepuluh orang, dan mereka hidup di Sumeria, salah satu peradaban besar kuno. Mereka juga diklaim sebagai keturunan Adam yang nasabnya terus bersambung hingga Nuh.
Hingga saat ini, tema itu masih mengundang kontroversi di kalangan ahli sejarah dan agama. Benarkah mereka adalah para nabi? Ataukah mereka para tokoh yang muncul dari legenda dan mitologi lokal? Atau memang mereka nyata ada dalam sejarah? Melalui penelusuran yang teliti dan cermat, serta analisis yang tajam terhadap sumber-sumber Taurat dan sejarah serta temuan-temuan arkeologis di wilayah itu, buku ini memberi kita gambaran yang terang tentang mereka.
Dengan argumen-argumen yang kukuh, menurut penulis mereka bukanlah para nabi melainkan raja-raja Sumeria. Ada kesamaan nama-nama pada lempengan arkeologi yang ditemukan dengan nama-nama nabi dalam Taurat. Hal ini menjurus ke pertanyaan selanjutnya yang juga sangat menarik: bagaimana bisa mereka yang menurut bukti sejarah adalah para raja berganti posisi menjadi para nabi pra-Nuh dalam versi Taurat? Buku ini akan menjawabnya.
Penulis: Dr. Khaz‘al al-Majidi
Penerbit: Alvabet, 2023
Kategori: Sejarah
ISBN: 978-623-220-162-0
SKU: BRD19768
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 15 x 23 cm l Softcover
Tebal: 448 hlm l Bookpaper
Harga: 135.000