Bhagavad Gita secara harfiah berarti “Kidung Sri Bhagavan” atau “Gita Sri Begawan”. Bhaga berarti “kehebatan sempurna”, van adalah “memiliki”, sehingga Bhagavan berarti “Yang memiliki kehebatan sempurna, ketampanan sempurna, kekayaan tak terbatas, kemasyhuran abadi, kekuatan tanpa batas, kecerdasan tak terhingga, dan ketidakterikatan yang sempurna, yang dimiliki sekaligus secara bersamaan”. Tak heran jika Bhagavad Gita juga disebut “Nyanyian Ilahi” atau “Nyanyian Tuhan”.
Bhagavad Gita adalah sekumpulan ayat-ayat suci berbentuk syair-syair yang disampaikan oleh Sri Krishna kepada Arjuna di medan perang Kuruksethra. Dalam dialog tersebut Krishna, personalitas Tuhan Yang Maha Esa, menguraikan ajaran-ajaran filsafat Vedha, sedangkan Arjuna menjadi pendengarnya.
Bhagavad Gita merupakan bagian dari epik agung Mahabharata yang disebut Bhisma-Parva, yaitu adegan yang terjadi pada permulaan Bharatayudha, atau perang di Kuruksethra. Saat itu Arjuna berdiri di tengah padang Kuruksethra di antara pasukan Kaurava dan Pandava. Ia bimbang dan ragu-ragu berperang karena yang akan dilawannya adalah sanak saudara, teman-teman, dan guru-gurunya. Lalu Arjuna diberikan pengetahuan sejati mengenai rahasia kehidupan spiritual oleh Sri Krishna yang saat itu berperan sebagai sais kereta Arjuna.
Umat Hindu sendiri meyakini Bhagavad Gita sebagai ilmu pengetahuan abadi yang sudah ada sebelum umat manusia menuliskan sejarahnya dan ajarannya tidak akan dapat dimusnahkan. Namun, Bhagavad Gita juga merupakan ajaran universal bagi seluruh umat manusia, sepanjang masa. Tujuannya untuk mengetahui rahasia kehidupan sejati di dunia ini sehingga manusia dapat terbebaskan dari kesengsaraan dunia dan akhirat.
ㅤㅤ
Penulis: Indera Pramoedia
Penerbit: Octopus, 2023
Kategori: Sejarah, Budaya
ISBN: 9786027274365
SKU: BRD20654
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover
Tebal: xii + 202 hlm l Bookpaper
Harga: 80.000