Mutiara Kisah Masa Lalu ini adalah memoar Mia Bustam keempat. Mengisahkan masa sebelum beliau dilahirkan, yaitu tentang kedua orang tua dan kakek-neneknya, masa kecil, remaja, sekolah, dan cinta pertamanya. Semua kisah-kisah ini akan tersambung dengan memoar pertamanya, Sudjojono dan Aku, sehingga dengan terbitnya buku ini, maka lengkaplah autobiografi Mia Bustam dalam 4 memoar sejak kelahiran (1920) hingga berpulangnya pada tahun 2011.
Mia Bustam lahir di Purwodadi, 4 Juni 1920. Lulusan Europeesche Lagere School dan kemudian meneruskan di Van Deventer School (VDS) Surakarta ini menikah dengan pelukis S. Sudjojono pada tahun 1943 dan mempunyai lima orang putra dan tiga orang putri. Mia Bustam dan Sudjojono bercerai pada tahun 1959. Kisah hidupnya bersama S. Sudjojono ditulis dalam buku memoar pertama, Sudjojono dan Aku.
Setelah bercerai, Mia Bustam belajar melukis dan menjadi siswa Seniman Indonesia Muda (SIM). Kemudian Mia masuk organisasi kiri Lekra (Lembaga Kebudayaan Rakyat) hingga menjadi Ketua Lekra Yogyakarta. Ketika gonjang-ganjing politik 1965, Mia Bustam ditahan dan bebas pada tahun 1978. Pengalamannya itu ditulis dalam buku memoar kedua, Dari Kamp ke Kamp.
Mia Bustam juga teIah menulis pengalaman pasca pembebasan hingga meninggal dunia 2 Januari 2011 pada usia 91 tahun di Limo, Depok, yang terbit sebagai buku memoar ketiga, Kelindan Asa dan Kenyataan.
ㅤㅤ
Penulis: Mia Bustam
Penerbit: Ultimus, 2024
Kategori: Memoar
ISBN: 978-623-88524-9-9
SKU: BRD22777
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14,5 x 21 cm l Softcover
Tebal: xxvi, 302 hlm | HVS
Harga: 109.000