Image of a product

Nyanyian dalam Kelam Sutikno - Ultimus

Rp 30,000
Rp 24,000
20%

Membaca kumpulan puisi Nyanyian dalam Kelam serasa diberi kesempatan menyaksikan kekejaman rezim militer orba dari jarak terdekat, tanpa tirai, tanpa saluran penyaring penguasa yang telah mencabulkan fakta sejarah. Penulis menggunakan puisi sebagai corong pembesar suara dalam kesunyian di balik tembok berduri penjara dan hidup tersiksa di bawah cengkeram kebisuan di pengasingan Pulau Buru, menabur keberanian butir-butir topan yang tak akan sirna sepanjang zaman. Karya kumpulan puisi Sutikno W.S. berupa nyanyian perjuangan menegakkan harkat dan martabat manusia.

May Swan


Puisi Sutikno indah, getir serta merdu bagai alunan biola Stradivarius, tapi juga menggelorakan hati setiap orang yang masih tetap berjuang. Ini adalah sebuah konser dalam puisi, dan membaca puisi Sutikno tidak pernah akan merasa kenyang.

Asahan Aidit 


Saya merasa nikmat membaca puisi-puisi Sutikno W.S. ini. Dalam arti, apa yang dicita-citakan Lekra melalui Mukadimah Lekra, yakni tinggi mutu ideologi dan tinggi mutu artistik, tampak jelas hadir dalam puisi-puisi Sutikno W.S.

Asep Sambodja

 

Membaca puisi-puisi Bung Tikno (begitu biasa saya memanggilnya), mengajak masuk ke semadi yang mengigit-gigit dan memetik makna dari ketiak kata.

Putu Oka Sukanta


Penulis: Sutikno W.S.

Penerbit: Ultimus, 2010

Kategori: Puisi

ISBN: 978-602-8331-11-1

SKU: BRD23181

Bahasa: Indonesia

Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover

Tebal: xx + 68 hlm | HVS

Harga: 30.000

 
 :
 :
250g