Peradaban modern, kata Bauman, menjanjikan untuk membuat kehidupan kita dapat dipahami dan terbuka untuk kita kendalikan. Gejala modernitas ini yang menyulitkan kehidupan sekelompok masyarakat Etnis Kenyah Badeng di Sarawak menjalani kehidupan dengan pola mempersatukan dua unit agama berbeda di dalam satu ritus budaya yang sama. Mereka dihadapkan pada penetrasi pendakwah dua agama yang menginginkan mereka hidup lebih rigid dalam rangka menguatkan identitas keimanan umat. Buku ini ditujukan untuk siapa saja yang menyenangi topik-topik agama dan sosial. Penyajian tulisan dengan gaya bercerita oleh penulis, membuat pembaca dapat menghayati kompleksitas isu yang diangkat di buku ini.
Penulis: Mohamad Wieldan Akbar
Penerbit: Semut Api, 2025
Kategori: Sosial
SKU: BRD23393
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20,5 cm l Softcover
Tebal: xii+249 hlm | Bookpaper
Harga: 105.000