Nakba atau Nakbah dalam bahasa Arab mempunyai arti "bencana" atau "musibah", yaitu pengusiran besar-besaran penduduk Palestina oleh Israel selama Perang Arab-Israel pada tahun 1948. Peristiwa Nakba disebut tragedi karena bermula dari konflik panas antara bangsa Arab dan bangsa Yahudi sejak tahun 1930-an. Pada tahun 1930 ada peningkatan migrasi Yahudi yang dipicu oleh persekusi terhadap mereka di Eropa, ditambah lagi dengan munculnya gerakan Zionis yang bertujuan untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina. Hal ini yang memicu kemarahan dan perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel. Api semangat perlawanan rakyat Palestina tersebut secara faktual telah melahirkan kreativitas di kalangan para sastrawan Arab dengan lahirnya puisi-puisi dan cerita pendek (cerpen) Arab yang berisi perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel. Puisi-puisi dan cerpen-cerpen perlawanan itu dimuat di surat kabar-surat kabar Arab sehingga lahirlah apa yang disebut dengan "Sastra Nakbo" di dunia Arab, khususnya di Palestina. Ciri khas puisi dan cerpen perlawanan rakyat Palestina terhadap Israel tersebut diwujudkan dalam bentuk iltizam, yaitu puisi atau cerpen yang berisi komitmen rakyat Palestina terhadap perjuangannya dalam memerdekakan tanah airnya, Palestina, yang dirampas oleh Israel. Bentuk puisi dan cerpen Arab berbentuk /Itizam ini memuat cara menulis atau cara menciptakan seni berpuisi dan seni bercerpen yang bermuatan politik yang didasarkan pada kekhawatiran rakyat Palestina terhadap stagnasi gerakan politik melalui sarana sastra.
Penulis: Fadlil Munawwar Manshur
Penerbit: UGM Press, 2025
Kategori: Sosial
ISBN: 978-623-359-599-5
SKU: BRD23489
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 15,5 x 23 cm l Softcover
Tebal: viii, 68 hlm | HVS
Harga: 65.000