Bertolak dari kajian kritis terhadap tipologi hubungan antara agama dan sains yang dikemukakan oleh Ian Barbour, buku ini menyoroti kelemahan-kelemahan mendasar dalam pendekatan Barbourian yang kerap dianggap ideal, tetapi sesungguhnya rentan terhadap simplifikasi dan pengabaian terhadap kompleksitas kehidupan manusia.
Dengan menggugat asumsi-asumsi universalistik dalam model integrasi, buku ini mengusulkan sebuah paradigma alternatif: "kolaborasi nonintegral". Pendekatan ini tidak bertujuan untuk menyatukan agama dan sains ke dalam sistem pengetahuan tunggal, tetapi mendorong keduanya bekerja sama secara kreatif yang sadar akan batasan, konteks, dan tanggung jawab masing-masing terhadap kondisi konkret kemanusiaan.
Dengan pendekatan interdisipliner yang melibatkan filsafat, teologi, dan sains, buku ini memberi warna penting dalam percakapan global tentang masa depan relasi antara iman dan nalar-sebuah usaha membumikan perjumpaan agama dan sains dalam lanskap kemanusiaan kontemporer.
Penulis: Ach Fatayillah Mursyidi
Penerbit: Cantrik, 2025
Kategori: Filsafat
ISBN: 978-623-139-094-3
SKU: BRD23547
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover
Tebal: 332 hlm | Bookpaper
Harga: 100.000