Siapa yang pernah hanyut dalam alunan diksi Hamka? Mungkin tulisannya terasa menyentuh karena dimuati pengalaman hidupnya sendiri. Di antara karya yang paling banyak mengandung narasi biografis ini adalah Kenang-Kenangan Hidup (1950) dan Ayahku (1952). Bahkan di buku fiksinya seperti Merantau ke Deli dan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, narasi biografis ini juga muncul sedikit banyak, tersisip di sana-sini. Tampaknya inilah gaya Hamka saat berkomunikasi dengan pembacanya. Nada ceritanya terasa dekat, personal dan related dengan banyak orang. Ternyata di karya terbesarnya, Tafsir Al-Azhar, narasi biografis ini juga kadang muncul saat menafsirkan sebuah ayat. Buku ini mencoba membedah narasi Hamka ketika menafsirkan ayat-ayat poligami. Kenapa ayat ini? Karena Hamka sendiri pernah merasakan kepedihan” saat ayahnya berpoligami dan menceraikan ibunya.Dengan latar hidup seperti ini, lantas bagaimana Hamka memaknai ayat-ayat poligami?
Penulis: A. Fuadi
Penerbit: Rene Islam, 2025
Kategori: Pustaka Islam
ISBN: 9786340414912
SKU: BRD24320
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 13 x 19 cm l Softcover
Tebal: 268 hlm | Bookpaper
Harga: 90.000