Kenapa para anggota keluarga korban hak asasi manusia di Indonesia memilih mengingat ketidakadilan yang mereka alami melalui gerakan Aksi Kamisan? Jika para anggota keluarga korban mengalami peristiwa traumatis dan merasa kehilangan, kenapa mereka tidak melupakannya dan bangkit kembali?
Pertanyaan-pertanyaan semacam itu pasti terlintas di benak siapa pun yang pernah melihat Aksi Kamisan secara langsung maupun tidak langsung di pelbagai daerah di Indonesia. Dengan menggunakan teori psikologi pembebasan yang dikenalkan Ignacio Martin-Baro, buku ini berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Khususnya terhadap kasus anggota keluarga korban Peristiwa 1998/99 di Jakarta.
Penulis: M. Miftahul Hidayat
Penerbit: Semut Api, 2025
Kategori: Sosial
SKU: BRD24418
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20,5 cm l Softcover
Tebal: xvi + 156 hlm | Bookpaper
Harga: 70.000