Pertiwi kehilangan Santoso, kakaknya yang ditelan Laut Selatan. Terlalu cepat, jauh sebelum waktunya. Dalam duka, Pertiwi menemukan dirinya memiliki kemampuan gaib yang menghubungkannya dengan dunia yang berbeda. Kemampuan yang menuntunnya dalam tahun-tahun pencarian sisa jasad kakaknya, juga untuk mengenal diri dan keluarganya.
Santoso adalah satu dari nama yang bertambah, dan bertambah, yang kemudian menjadi angka, dan dunia terus saja berjalan. Namun bagi Pertiwi--dan semua yang ditinggalkan--mereka yang pergi lebih dari sekadar nama, apalagi angka. Mereka tetap melekat sebagai rindu, pendambaan, dan cerita yang belum dituturkan.
Dengan alunan gending dari masa lalu dan bisikan dari ruang tak kasat mata, Arie Saptaji mengajak kita untuk menyimak cerita mereka dengan lebih dekat, lebih saksama.
Penulis: Arie Saptaji
Penerbit: POST Press, 2025
Kategori: Sastra
SKU: BRD24628
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 14 x 20 cm l Softcover
Tebal: xiv+140 hlm | Bookpaper
Harga: 85.000