Bapak memang tidak memukulku setiap hari. Tapi ia menanamkan ketakutan di tubuhku seperti menanam benih di tanah kering.
Mamak selalu membela Bapak. Ia ketakutan dan putus asa dan menjadi kepanjangan diri Bapak, seperti karat yang menyatu dengan logam. Di rumah ini, cinta selalu dibalut kontrol dan kepatuhan.
Satu-satunya bahasa kasih yang tersisa adalah makanan. Maka aku makan untuk bertahan. Lalu aku makan untuk merasa aman. Aku terus makan sampai tubuhku gemetar, sambil bermimpi pergi dari semua ini.
Sejak lama, aku ingin meninggalkan mereka.
Penulis: Agnes Sirait
Penerbit: Mojok, 2025
Kategori: Fiksi
ISBN: 9786238463220
SKU: BRD24664
Bahasa: Indonesia
Dimensi: 13 x 19 cm l Softcover
Tebal: xii + 131 hlm | Bookpaper
Harga: 73.000